Pasang Iklan Gratis

Operasi SAR Skala Besar Berlanjut, Pasukan Elite Hingga Kapal Canggih Turun Tangan

 Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap 30 korban lain KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan, Minggu hari ini (6/7).

Tim SAR gabungan melanjutkan operasi skala besar dengan mengerahkan kekuatan laut, udara dan darat untuk mempercepat proses evakuasi korban.

Berdasar data BMKG, cuaca di lokasi pencarian diperkirakan berawan tebal dengan potensi hujan ringan.

Gelombang laut berkisar 0,5–2.0 meter, dengan kecepatan angin 4–20 knot.

Fokus pencarian hari ini diarahkan ke sektor selatan dari titik tenggelamnya kapal, dengan operasi terkoordinasi dari udara, laut, dan darat.

"Pemerintah mengerahkan kekuatan penuh dari unsur laut, udara, dan darat, serta mengoptimalkan seluruh teknologi yang tersedia," kata Menhub Dudy Purwagandhi dilansir dari Antara.

Menhub sejak awal menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan untuk bergerak cepat dan bersinergi dengan Basarnas, TNI, Polri, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta seluruh instansi terkait.

“Semua sumber daya kami kerahkan untuk mempercepat pencarian dan penyelamatan korban,” ujar Menhub Dudy Purwagandhi.

Berdasarkan laporan Basarnas, pencarian hari ini diperkuat oleh kedatangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Koarmada II Surabaya.

Termasuk di antaranya adalah KRI Fanildo 732, yang memiliki kemampuan deteksi bawah air hingga kedalaman 400 meter dan dilengkapi teknologi sonar canggih.

Turut dikerahkan pula tim penyelam, helikopter, tim Kopaska, serta para ahli dari Pushidrosal TNI AL.

Menhub Dudy menambahkan sebanyak 22 penyelam diturunkan dalam misi hari ini.

Seluruh penyelam telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan kesiapan fisik secara menyeluruh.

“Hari ini, jajaran Kemenhub turut meninjau langsung lokasi pencarian menggunakan Kapal Patroli KPLP KN Grantin.

Kami ingin memastikan seluruh personel dalam kondisi optimal sebelum diterjunkan ke lapangan,” imbuh Menhub.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu (2/7) malam.

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada pukul 23.35 WIB pada koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E.

Berdasarkan data manifest sementara, kapal mengangkut 53 orang penumpang, 12 orang awak kapal, serta 22 unit kendaraan dari berbagai golongan.

0 Response to "Operasi SAR Skala Besar Berlanjut, Pasukan Elite Hingga Kapal Canggih Turun Tangan"

Posting Komentar